Terobosan Baru: KKN UNSOED Berhasil Mendapat Antusiasme dari Masyarakat Terkait Irigasi Tetes

06 Agustus 2024
KKN UNSOED
Dibaca 70 Kali
Terobosan Baru: KKN UNSOED Berhasil Mendapat Antusiasme dari Masyarakat Terkait Irigasi Tetes

Bojongsari, Sabtu (13/07/2024) dan Minggu (14/07/2024) -------------------------------------------------------

Mahasiswa KKN Unsoed Periode Juli-Agustus 2024 telah sukses menyelenggarakan kegiatan penanaman irigasi tetes dan sosialisasi di Dusun 5 Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga. Kegiatan tersebut dimulai dengan adanya sambutan dari Sekretaris Desa Bojongsari dan Koordinasi Mahasiswa Desa (Kormades) KKN Desa Bojongsari, rangkaian acara lainnya diantaranya seperti sosialisasi irigasi tetes kepada masyarakat Desa Bojongsari yang meliputi pemaparan materi irigasi tetes oleh mahasiswa KKN Desa Bojongsari Periode Juli-Agustus 2024 dan sesi tanya jawab yang mendapat antusiasme dari masyarakat yang hadir. Dalam program irigasi tetes tersebut berhasil menanam 50 benih tanaman yang terdiri dari 25 benih terong dan 25 benih cabai.

Irigasi tetes sendiri adalah metode irigasi yang memberikan air langsung ke zona akar tanaman dengan menggunakan tetesan air yang teratur dan terkendali. Metode ini sangat efisien dalam penggunaan air karena mengurangi penguapan, pengurangan pertumbuhan gulma, dan pengurangan erosi tanah.
Program kerja irigasi tetes dalam KKN kali ini dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian, menghemat air, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dengan adanya program irigasi tetes di Desa Bojongsari, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sumber daya air yang efisien. Selain itu, program ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam menghadapi tantangan serupa di sektor pertanian. Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat desa, diharapkan tercipta sinergi yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan keberlanjutan lingkungan. Irigasi tetes bukan hanya sekadar teknologi, tetapi merupakan langkah menuju masa depan pertanian yang lebih baik.